RSS

KALIMAT TIDAK EFEKTIF

ANALISIS KALIMAT TIDAK EFEKTIF

1.      Banyak generasi muda yang belum menyadari bahaya seks bebas.
Alasan             : objek kalimat, seperti juga objek, tidak boleh diberi kata depan. Apabila akan dipertahankan, predikat menyadari diubah menjadi sadar. Dengan predikat sadar, kata depan akan harus  dipakai karena sadar akan merupakan kelompok kata kerja yang berkata depan. Frasa bahaya seks bebas mengikuti sadar akan adalah pelengkap, bukan objek.
Pembenaran     : Banyak generasi muda belum sadar akan bahaya seks bebas.
2.      Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa mahasiswa makan mie setiap akhir bulan.
Alasan             : kata dari hanya dapat digunakan apabila predikat membuktikan diganti menjadi terbukti. Pergantian ini mengakibatkan subjek kalimat menjadi bahwa mahasiswa makan mie setiap akhir bulan, sedangkan dari hasil penelitian ini menjadi keterangan.
Pembenaran     : Hasil penelitian ini membuktikan bahwa mahasiswa makan mie setiap akhir bulan.
3.      Laporan ini disusun untuk melengkapi kekurangan dari laporan pada bulan lalu.
Alasan             : kekurangan yang ada bukan ditutupi, melainkan ditambah lagi dengan kekurangan yang lain. Hal ini terjadi karena penggunaan kata melengkapi tidak pada tempatnya.
Pembenaran     : Laporan ini disusun untuk menutupi kekurangan laporan bulan lalu.
4.      Gempa itu terjadi di beberapa Negara-negara maju.
Alasan             : kata beberapa sudah berarti lebih dari satu sehingga perulangan Negara-negara menjadi mubazir.
Pembenaran     : Gempa itu terjadi di Negara-negara maju.
5.      Seseorang yang telah menguasai pengetahuan cukup, maka orang itu akan dapat mengajari orang di sekitarnya dengan baik.
Alasan             : subjek orang itu tidak perlu disebutkan lagi karena sama dengan subjek yang telah ada sebelumnya.
Pembenaran     : Seseorang yang telah menguasai pengetahuan cukup akan dapat mengajari orang di sekitarnya dengan baik.
6.      Sejak dari tadi orang itu duduk dipojok taman.
Alasan             : kata sejak dan kata dari adalah bersinonim sehingga di dalam kalimat tidak boleh kedua-duanya digunakan secara bersama-sama.
Pembenaran     : Sejak tadi orang itu duduk dipojok taman.
7.      Beberapa orang-orang pergi berkebun.
Alasan             : tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang.
Pembenaran     : Beberapa orang pergi berkebun.

8.      Kemarin banyak para mahasiswa yang melakukan donor darah.
Alasan             : tidak efektif dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan dalam kalimat tersebut sudah menggunakan kata banyak. Jadi, tidak efektif bila dalam satu kalimat menggunakan dua kata yang bermakna sama.
Pembenaran     : Kemarin banyak mahasiswa yang melakukan donor darah.
9.      Kepada yang bersangkutan harap datang tepat waktu.
Alasan             : penggunaan kata kepada menjadikan kalimat di atas menyebabkan kerancuan dalam penafsiran, karena kata di atas tidak memiliki konteks siapa yang diajak berbicara.
Pembenaran     : Yang bersangkutan harap datang tepat waktu.
10.  Sejak dari siang dia tertidur.
Alasan             : tidak efektif karena terjadi kesinoniman dalam satu kalimat yaitu pada kata sejak dan dari.
Pembenaran     : Sejak siang dia tertidur.
11.  Rumah Sari yang terletak di desa Talang RT 05/02.
Alasan             : tidak efektif karena tidak memiliki predikat yang jelas. Predikat yang jelas adalah predikat kalimat tidak didahului kata yang.
Pembenaran     : Rumah Sari terletak di desa Talang RT 05/02.
12.  Tidak semua siswa pulang. Karena acara masih belum selesai.
Alasan             : kata penghubung antarkalimat tidak boleh digunakan dalam awal kalimat tunggal.
Pembenaran     : Tidak semua siswa pulang, karena acara masih belum selesai.
13.  Ia memakai topi warna hitam.
Alasan             : kalimat di atas tidak efektif karena tidak menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga terjadi pemborosan kata.
Pembenaran     : Ia memakai topi hitam.
14.  Hadirin serentak duduk ketika mereka berdoa.
Alasan             : pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan mereka, dua kata ini merupakan satu subjek yang dibicarakan dalam satu kalimat sehingga menjadi salah dalam menafsirkannya.
Pembenaran     : Hadirin serentak duduk ketika berdoa.
15.  Kritik yang disampaikannya kami akan pertimbangkan.
Alasan             : kalimat ini tidak padu dalam mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikatif persona.
Pembenaran     : Kritik yang disampaikannya akan kami pertimbangkan.
16.  Kedua pemuda dari masing-masing desa saling berpeluk-pelukan.
Alasan             : tidak efektif karena dalam penggunaan reduplikasi dan penggunaan afiks yang tidak sesuai dengan konteks, kesalahan terjadi pada kata berpeluk-pelukan, prefiks ber- dan sufiks an- berfungsi untuk mewakili kata kerja tindakan yang dilakukan secara berulang dan terus menerus.
Pembenaran     : Kedua pemuda dari masing-masing desa saling memeluk.
17.  Sepeda yang diparkir yang di pinggir jalan itu milik Pak Amin.
Alasan             : dalam penggunaan kata “yang” dilakukan untuk menunjukkan suatu hal yang sama yaitu berupa tempat tidak efektif jika digunakan dalam satu kalimat.
Pembenaran     : Sepeda yang diparkir di pinggir jalan itu milik Pak Amin.
18.  Para bapak-bapak dimohon untuk memasuki ruangan.
Alasan             : tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata tamu-tamu.
Pembenaran     : Para bapak dimohon untuk memasuki ruangan.
19.  Bagi semua panitia acara ketoprak yang hadir dalam rapat hari ini harus membuat laporan.
Alasan             : tidak efektif karena salah dalam menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan pada awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif jika kata bagi diganti menjadi kata semua.
Pembenaran     : Semua panitia acara ketoprak yang hadir dalam rapat hari ini harus membuat laporan.
20.  Seminar ini membahas tentang bahaya narkoba.
Alasan             : kalimat di atas seharusnya tidak diberi kata penegas yaitu kata “tentang” karena kata penegas sudah diwakili oleh kata membahas.
Pembenaran     : Seminar ini membahas bahaya narkoba.
21.  Semua orang tahu kalau dia itu seorang jenius.
Alasan             : kata “kalau” merupakan kata sebab akibat yang seharusnya tidak efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena kalimat informatif bukan kalimat yang mengandung unsur sebab akibat.
Pembenaran     : Semua orang tahu bahwa dia itu seorang jenius.
22.  Banyak orang-orang yang demo akibat kenaikan harga bahan pokok.
Alasan             : tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang.
Pembenaran     : Banyak orang yang demo akibat kenaikan harga bahan pokok.
23.  Semua para penduduk-penduduk di Semarang mengikuti Pilkada tahun 2015.
Alasan             : tidak efektif karena salah dalam penggunaan dalam kata para, kata para merupakan mewakili banyak orang. Jadi dalam kalimat tersebut terjadi redudansi atau pemborosan kata.
Pembenaran     : Semua penduduk di Semarang mengikuti Pilkada tahun 2015.
24.  Karena ia tidak berangkat, dia tidak bisa mengikuti kuliah hari itu.
Alasan             : tidak efektif karena pada kalimat di atas menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata ia dan dia dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah dalam menafsirkannya.
Pembenaran     : Karena tidak datang, dia tidak bisa mengikuti kuliah hari itu.
25.  Pada era zaman modern ini teknologi internet berkembang sangat pesat.
Alasan        : apabila sebuah kalimat sudah menggunakan kata era maka tidak perlu lagi menggunakan kata zaman. Karena kata era dan kata zaman merupakan satuan sinonim yang mempunyai makna kata yang sama.
Pembenaran     : Pada zaman modern ini teknologi internet berkembang sangat pesat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar