Misteri Tahi Lalat Menurut Masyarakat Jawa
Posted by Fisiognomi pada 13 Mei 2010
Di bawah ini adalah misteri tahi lalat yang ada di anggota tubuh
manusia sebagai pertanda karakter orang yang memilikinya. Percaya atau
tidak terserah anda. Namun coba bandingkan dengan tahi lalat yang anda
miliki sendiri?
DI KEPALA
Di pusat tumbuhnya rambut (unyeng – unyeng) dengan nama Pulung sadjati = Pintar, orang alim, walaupun ketika kecil cukup nakal.
Embun-embunan, dengan nama Durdjati = Tidak bisa dipercaya, sering melakukan hal jahat dan khianat
Di kepala bagian kanan, dengan nama Manik harda = Semua cita-cita,
tujuan kemungkinan besar dengan usaha akan terwujud dan apa yang
dilakukan selalu beruntung
Di kepala bagian kiri, dengan nama Djedjam = Tidak tuntas dalam
menyelesaikan pekerjaan, salah tingkah, bingung, dan bimbang hati
Di kepala bagian belakang, dengan nama Tjantuka = Pendiam, sabar, setia, tidak banyak omong yang tidak berguna, dapat dipercaya
Di tengah-tengah jidat, dengan nama Bertjara = Pikiranya tajam, pemberani tapi sering kelepasan bicara
Di jidat sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya (tapi tidak di
pelipis), dengan nama Terdatama = Pkirannya tajam dan panjang ingatan
Di pelipis sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama
Sri-tuwuh = Mudah dalam bekerja, dalam segala usaha kemungkinan besar
dekat dengan rezekinya
Di antara bibir mata atas dan alis mata sebelah kanan atau kiri atau
di kedua-duanya, dengan nama Gunasanti = Berbudi halus, kemungkinan
besar mudah dalam bekerja
Di bawah bibir mata kanan atau kiri atau di kedua-keduanya (tidak ada
nama, bukunya sobek saking kunonya) = Tidak punya sopan santun,
bertingkah laku kurang baik dan polos.
Di sudut mata bagian dalam (antara sudut mata dengan ujung hidung) di
sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Sri-pada =
Berbudi halus, berhati lembut, ikhlas serta memiliki tujuan dalam hidup
yang jelas
Di sudut mata bagian luar (antara sudut mata dengan pelipis) sebelah
kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Tameng tuwuh = Tidak
banyak bicara yang tidak berguna, Ketika bicara, isinya dapat dipercaya
Di bola mata bagian warna putih sebelah kanan atau kiri atau di
kedua-duanya, dengan nama Buta = Badung, besar kepala, mudah iri, senang
mengumbar nafsu
Di alis mata sebelah kanan, dengan nama Kadjen = Alim, soleh, senang
beramal baik ke sesama, kalau bisa menolong orang lain dirinya sungguh
senang
Di alis mata sebelah kanan, dengan nama Djetmika = Disukai dan disayang banyak orang
Di pipi dekat mata sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya,
dengan nama Srigati = Senang menghormati tamu dengan berlebihan sehingga
menyulitkan dirinya sendiri
Di tengah pipi sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan
nama Tudjuesih = Disukai banyak orang, oleh karena itu rumahnya
kedatangan banyak tamu
Tepat di tengah hidung, dengan nama Tudjuesih = Disukai oleh sanak saudaranya serta kemungkinan besar bagus dalam berjodoh
Di bagian lainnya dari hidung, dengan nama pulungasih = Disukai
banyak orang apalagi oleh keluarganya, rumahnya sering kedatangan tamu
Di telinga sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Srikurda = Senang mengumbar nafsu, iri dan kasar
Di bibir atas (kalau di pria di posisi untuk kumis), dengan nama Guna-santi= Pintar, dan berbudi halus
Di bibir bawah dengan nama Lumer = Berhati lembut , ikhlas sehingga disukai banyak orang
Di lekukan bibir atas tepat di bawah hidung, dengan nama Palguna =
Pandai bicara mau kerja apa saja tapi tetap ada kemungkinan sulit
sandang pangan
Di sudut mulut bagian kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan
nama Blarem = Pandai bicara tapi ada kemungkinan sulit dalam mencari
mata pencaharian
Di dagu, dengan nama Tjipta kukita = Suka menceritakan apa saja dan kadang kelepasan bicara
DI LEHER
Di leher bagian depan, dengan nama Sri daja = Berpikir panjang, panjang
ingatan, bagus dalam menimbang keputusan sehinga kemungkinan besar mudah
dalam mencari mata pencaharian
Di leher bagian belakang (punuk), dengan nama Punggel = Bodoh, pikirannya sempit
DI BADAN
Di pundak kanan, dengan nama Dajakarsa = Hidupnya mempunyai tujuan,
keinginan atau maksud yang utama, serta teguh dalam memegang tujuannya
(cita-cita)
Di pundak kiri, dengan nama Daja-lena = Tidak tuntas dalam bekerja,
hidupnya tidak mempunyai tujuan yang jelas, hatinya bimbang, salah
tingkah.
Di dada sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Tunggulrana = Pemberani dengan hati yang teguh.
Di payudara (laki-laki, perempuan) di sebelah kanan atau kiri atau di
kedua-duanya, dengan nama Sri-asih = Disukai, disenangi banyak orang
Di tengah-tengah perut dengan nama Rena atau Sredu = Mulia dan lapang
hati, selalu gembira dalam segala hal jarang putus asa dan bersyukur
Di perut bagian kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Reksa-mulja = Teguh memegang rahasia
Di pusar dengan nama Manu hara = Berbudi halus, punya tata karma,
berhati lapang serta gembira jarang memikirkan kesulitan secara
terus-menerus
Di pinggang bagian kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama
Kapita = Teguh memegang cita-cita, sebelum terwujud akan terus berusaha
dan tekun
Di alat kelamin, dengan nama Gutukbrama = Tinggi derajat, sejahtera, kemungkinan besar dekat rezekinya dan jauh dari bahaya
Di antara pundak dengan punggung (dalam bahasa sunda walikat atau
bahu) bagian kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Werdatama
= Tajam dalam berpikir dan panjang ingatan
Di area tulang punggung, dengan nama Murwati = Kemungkinan besar
mempunyai derajat tinggi dan berpangkat sehingga disukai dan didatangi
banyak orang
Di punggung di bawah bahu bagian kanan atau kiri, dengan nama Sri-penganten = Pintar dan berbudi halus
DI TANGAN
Di ketiak sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Tutup = Sangat teguh memegang rahasia
Di antara pundak dengan sikut tangan di sebelah kanan atau kiri atau
di kedua-duanya, dengan nama Reksamuka = Berhati teguh, menepati janji,
tekun dalam berusaha
Di sikut sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama
Utama = Senang berbuat kebaikan sehingga disenangi banyak orang
Tepat di lekukan sikut sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya,
dengan nama Purusa = Memiliki pikiran kuat dan mantap dalam bercita-cita
Di antara pergelangan tangan dengan sikut di sebelah kanan atau kiri
atau di kedua-duanya, dengan nama Reksamuka = Berhati teguh, menepati
janji dan tekun dalam berusaha
Di pergelangan tangan sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Brasta = Boros sehingga gampang melarat
Di punggung telapak tanggan (antara pergelangan tangan dengan jari
tangan) sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Geni =
Hemat, sehingga pangkal kaya
Di jari tangan sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan
nama Unggul = Kemungkinan besar cita-citanya yang baik berhasil dan
kalau menempeleng orang lebih sakit dibanding yang tidak ada tahi
lalatnya
Di telapak tangan sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya,
dengan nama Ragam atau Kemeng = Berbadan kuat, Jangan dipakai memukul
orang karena kemungkinan besar lebih berbahaya dibanding yang tidak
bertahi lalat
DI KAKI
Di birit sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Basu =
Kemungkinan besar sulit dalam mata pencaharian, dan selalu susah
Di selangkangan (area pertemuan paha bagian dalam dengan kulit perut)
sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Bima-laku =
Rajin, gesit dalam bekerja sehingga dalam berusaha sering beruntung
Di pangkal paha bagian belakang sebelah kanan atau kiri atau di
kedua-duanya, dengan nama Srituwuh = Kemungkinan besar berhasil dalam
mencapai tujuan serta beruntung dalam segala hal
Di pangkal paha bagian dalam (di bawah selangkangan) sebelah kanan
atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Sungsang = Kemungkinan besar
sial, usahanya jarang berhasil
Tepat di lutut depan sebelah kanan atau kiri, dengan nama Antjala =
Kuat berjalan jauh, kuat menghadapi kesulitan, tidak iri dengki ke orang
lain, dan menghina ke orang sedang celaka
Di lekukan lutut (lutut bagian belakang) sebelah kanan atau kiri atau
di kedua-duanya, dengan nama Uwas = Berhati bimbang dan mudah berubah
pikiran
Di betis bagian depan sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya,
dengan nama Wregeng = Kurang berpendidikan, kurang baik dalam menimbang
suatu hal, sering menyesali keputusan sendiri karena kurang daya nalar
Di betis bagian belakang sebelah kanan atau kiri atau di
kedua-duanya, dengan nama Srisitaresma = Pikirannya terang, rajin dan
pintar
Di pergelangan kaki di atas mata kaki sebelah kanan atau kiri atau di
kedua-duanya, dengan nama Pasren = Kuat berjalan jauh, suka berdandan
Di mata kaki sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan nama Djuti = Besar omong dan pembohong
Di punggung telapak kaki sebelah kanan atau kiri atau di
kedua-duanya, dengan nama Amartani = Bagus dalam bercocok tanam sehingga
menghasilkan
Di jari kaki sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan
nama Werdiguna = Selalu beramal baik, senang melakukan pekerjaan yang
bermanfaat bagi diri dan orang lain
Di telapak kaki sebelah kanan atau kiri atau di kedua-duanya, dengan
nama Wetja = Berbudi halus penuh tata karma, tidak mau melakukan
pekerjaan maksiat atau hina.
0 komentar:
Posting Komentar